Asikin Kartin

Asikin Kartin

                                               YAYASAN UNTUKMU INDONESIAKU

casting film "CLUBBING" kami buka

casting film "CLUBBING" kami buka

Mengawali tahun tahun 2011, PT. Sinemata Smart Sineastika Production memproduksi sebuah film berjudul CLUBBING. Film ini diangkat sebagai respon terhadap potret kehidupan malam masyarakat metropolis yang sarat mimpi sekaligus jebakan. Narkoba, seks bebas, hura-hura dalam kemeriahan yang glamour. Dan alkohol menjadi label pelepasan diri para pelakunya dari segala tuntutan dan beban hidup. Film ini dipersiapkan dan diharapkan akan menjadi tren baru perfilman Indonesia tahun 2011.

Adapun penggarapan film diawali dengan selamatan yang digelar di villa Damos, Jl. Ciwaruga, Dipalaya II, Geger Kalong, Bandung. Hadir dalam acara tersebut produser Sinemata Asikin Kartin, Eksekutif Produser Helmy AS, sutradara Andre Dafa, dan para pemeran pendukung lainnya.

SINEMATA ARTIS MANAGEMENT

Peringatan 17 Agustus Lomba Hormat Bendera Melibatkan Artis Selasa, 19 Agustus 2008 Merayakan kemerdekaan RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari upacara bendera secara formal hingga sajian hiburan musik. Seperti yang terlihat dalam acara yang digelar Yayasan Untukmu Indonesiaku bersama Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) RI sebagai upaya memperingati hari kemerdekaan RI. Beberapa artis Ibu Kota dilibatkan dalam ajang tersebut untuk membacakan orasi dan menyanyikan lagu-lagu bernada patriotisme. Di antaranya Frankie Sahilatua, Leo Christie, Reny Jayusman, dan Ebiet G Ade. "Kami berharap, penampilan mereka bisa membangkitkan semangat cinta Tanah Air karena memang mereka merupakan artis-artis yang sering membawakan karya-karya yang dapat membakar semangat nasionalisme," kata Asikin Kartin, Ketua Umum Yayasan Untukmu Indonesiaku, di Jakarta, Kamis (14/8). Selain itu, terdapat pula ajang unik lainnya yang digelar dalam rangka mengenang jasa para pahlawan dalam merebut kedaulatan negara Indonesia dari tangan penjajah, yakni melalui lomba penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Lomba tersebut merupakan hajatan yang kedua setelah tahun lalu berhasil menarik minat sekitar 372 peserta. Dijelaskan Asikin, lomba tersebut dimaksudkan untuk membangun rasa nasionalisme berbangsa dan bertanah air, serta membangun kepribadian bangsa yang patriotik. "Kami berharap, acara ini dapat mempersiapkan pemuda-pemudi yang tangguh, memiliki daya juang, dan etos kepahlawanan," ujarnya. Ajang yang akan digelar pada 28-29 Agustus 2008 ini terbuka untuk umum, asalkan dapat memenuhi persayaratam. Misalnya, berusia 17 tahun ke atas, warga negara Indonesia, mengisi formulir yang diserahkan ke Jalan Pondok Jaya IV No 23 Mampang Prapatan, serta yang terpenting memiliki fisik yang kuat karena harus dapat memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih selama 17 jam 8 menit 45 detik. Deputi I Menpora Sakhyan Asmara menjelaskan, pihaknya sangat mendukung perhelatan tersebut karena dapat meningkatkan rasa cinta tanah air. "Memang kami tidak dapat menjamin seratus persen acara ini dapat membuat masyarakat benar-benar memiliki nasionalisme. Tetapi, setidaknya dapat menggelorakan rasa patriotisme kita sebagai bangsa Indonesia. Kami sangat mendukung acara ini karena secara tidak langsung sebagai upaya meningkatkan pula rasa hormat kepada simbol-simbol negara," ujarnya. (Tri Handayani) Politik | Hukum | Ekonomi | Metropolitan | Nusantara | Internasional | Hiburan | Humor | Opini | About Us Copy Right ©2000 Suara Karya Online